Anak sehat waktu sekolah, kenapa tidak?
Saat anak masuk umur sekolah, sering mereka rawan pada penyakit sebab skema kebal mereka akan ditest. Ada di sekolah dengan beberapa jenis barisan orang semakin lebih gampang menebarkan virus serta bakteri, ditambah lagi saat tidak dalam pengawasan Anda.
Contohnya, saat ada rekan sekelas si buah hati diserang batuk serta pilek, rekan-rekan sekelasnya juga condong beresiko terserang penyakit yang sama, terhitung anak Anda. Ini karena mereka ada di dekat anak itu ada di kelas serta hirup udara yang sama hingga aliran pernafasan mereka bisa terinfeksi oleh mikroorganisme yang sama juga.
Panduan memperhatikan kesehatan anak waktu di sekolah
Seperti yang direferensikan oleh American Academy of Pediatrics, upayakan untuk teratur periksakan kesehatan anak mulai umur 3 sampai 21 tahun tiap satu tahun sekali. Maksudnya supaya Anda bisa tahu bagaimana kesehatan anak saat masuk umur sekolah. Dari mulai berat tubuh, tinggi, ketajaman pandangan, sampai tekanan darah mereka.
Tidak itu saja, banyak hal yang dapat Anda kerjakan supaya anak masih sehat di sekolah, diantaranya:
1. Membersihkan tangan
Membersihkan tangan ialah hal yang simpel, tetapi senang terlewatkan. Walau sebenarnya, langkah ini efisien menahan penebaran mikroorganisme yang melekat pada kulit mereka.
Peringatkan anak Anda supaya terlatih membersihkan tangan sebelum dan setelah lakukan beberapa kegiatan, seperti makan, pergi ke toilet, serta bersin sepanjang 20 detik.
Bila anak merasakan saat itu kelamaan, coba ajak anak membersihkan tangan sekalian menyanyikan lagu Ampar-Ampar Pisang. Dengan demikian, anak tidak begitu merasakan jika saat itu ialah waktu yang lama. Anda dapat juga membawakan anak hand sanitizer ke sekolah.
2. Teratur sarapan pagi
Seperti yang dikutip dari Healthy Children, sarapan pagi sebelum pergi sekolah salah satu hal yang bisa membuat anak Anda masih sehat waktu sekolah. Dengan sarapan, anak Anda dapat juga berkonsentrasi lebih baik.
Banyak anak yang menyukai melepaskan waktu makan pagi waktu hari sekolah sebab tergesa-gesa. Bila tidak mau anak Anda melepaskan kebaikan dari sarapan pagi, coba untuk bikin makanan yang gampang dibawa serta masih memiliki nutrisi.
Contohnya, makanan ringan bar yang memiliki kandungan kacang kedelai serta buah-buahan atau setangkup roti yang telah ditambah lagi sayuran serta daging.
3. Ajak anak olahraga
Saat masuk umur sekolah, anak condong ingin santai diakhir minggu sebab telah capek melakukan aktivitas di hari-hari awalnya. Bisa saja biarkan santai, tetapi janganlah lupa untuk ajak anak olahraga juga.
Bila mereka kelihatan tidak tertarik, coba bangunkan ketertarikan anak dengan mengajaknya lakukan pekerjaan fisik yang ia gemari. Contohnya, saat buah hati Anda suka bermain di air, Anda dapat memakai hoby mereka itu untuk mengajaknya teratur berenang.
4. Memerhatikan pemakaian ransel
Saat ini, beberapa sekolah mengaplikasikan supaya anak bawa buku paket untuk semasing pelajaran. Mengakibatkan, sang buah hati beresiko memiliki postur badan yang jelek serta rawan pada luka punggung serta pundak sebab ransel begitu berat.
Supaya anak Anda masih sehat tanpa ada luka, berikut panduan memakai menggunakan ransel waktu anak sekolah:
- Pilih ransel dengan tali pundak yang lebar serta empuk supaya pundak anak masih nyaman.
- Mengendalikan ransel anak secara benar, yakni menempatkan barang yang paling berat di belakang (di dekat punggung) sampai ke tengah. Ransel jangan mempunyai berat lebih dari 10-20 % dari berat anak Anda.
- Peringatkan anak untuk memakai ke-2 tali pundak sebab menggunakan cuma satu strap ransel bisa membuat luka otot.
- Jika sangat mungkin, pakai tas koper supaya mereka tak perlu bawa beban di badan mereka.
Walau begitu, umumnya sekolah sudah sediakan sarana loker supaya anak Anda dapat simpan beberapa buku yang kemungkinan tidak dibutuhkan di dalam rumah.
0 komentar:
Posting Komentar